Solo Travelling Pertama Kali ke Bali! Part 7

Buat para cewek-cewek sini deh. Kalian pasti akan suka dengan blogku yang satu ini, karena aku akan mereview bakso yang ada di Singaraja. Siapa sih yang ga suka bakso? Barangkali makanan ini bisa menjadi referensi kalau kalian berkunjung ke Singaraja.

Kalau kalian dari arah Gilimanuk, bakso ini akan ada sebelum Pasar Banyuasri. Btw sebelum lebih lanjut, aku infoin dulu kalau bakso ini non halal yaa, karena dari namanya juga udah Bakso Celeng. Selama ini, banyak terlihat tempat makan yang menekankan unsur halal. Namun berbeda halnya dengan sebuah tempat bakso ini yang berada di Jalan A Yani, Singaraja. Mereka mengemas olahan babi dengan merek dagang haram bahkan menjamin seratus persen kandungan haram yang diolahnya.

Kemarin aku datang sekitar jam 3 sore, jam yang pas banget ya buat ngebakso. Pas aku dateng, memang tidak terlalu ramai, tapi semakin sore, semakin ramai. Aku pesan bakso urat lengkap, dengan harga 12.000 dan minum es jeruk karena jujur saat itu puanaaas banget dan aku habis jalan kaki, jadi yang terbayang hanya es jeruk yang kayaknya akan sangat menyegarkan.

Karena belum terlalu ramai, jadi pesananku datang dengan cepat. Kalau kalian mau makan disini, alur pertama pesan dulu, baru setelah itu pilih tempat duduk. Yang aku suka, tempat makannya bersih, lengkap (ada saos, sambal dan kecap di meja) dan ada kipas anginnya. Di Bali ada kipas angin rasanya penyelamat banget karena hawanya yang panas.

Dalam satu porsi bakso ini kalian akan dapat 1 bakso urat (karena aku pesan yang bakso urat), 2 bakso kecil, tahu, mie, sayur dan potongan daging babi. Banyak kan apalagi dengan harga 12rb, worth it banget!

Aku mencoba kuahnya dan benar saja rasanya kaldu banget dan rasa asin dan gurihnya seimbang. Tapi seperti biasa aku tetap menambahkan sambal, karena sepertinya ada yang kurang ya kalau makan bakso ga pakai sambal. Meskipun cukup enak, tapi aku belum menemukan bakso di Bali yang seenak bakso Bandung. Kebayang kan, bakso Bandung seperti apa. Nah kalau di Bali walaupun bisa dibilang enak, tapi tidak seenak bakso Bandung.

Rasa baksonya juga cukup enak, dagingnya terasa dan tetap kenyal. Namun bagiku mienya sedikit terlalu matang, jadi terlalu lembek ketika disajikan karena direndam dengan kuah bakso. Satu porsi bakso ini menurutku cocok untuk dijadikan cemilan, jadi memang tidak membuat kenyang. Mungkin kalau pesan 2 porsi baru bisa dihitung makan kali yaa.. Tapi menurutku tetap oke karena harganya yang murah, jadi jangan berharap porsinya juga yang besar.

Segelas es jeruk sore itu rasanya sangat menyegarkan. Ini es jeruknya diperas langsung ketika ada yang pesan, jadi selalu fresh. Aku juga request gulanya tidak perlu banyak-banyak, jadi masih ada rasa asamnya.

Ketika selesai, aku membayar dan totalnya hanya 20rb. Murah sekali kan! Kalau kalian tertarik untuk mencobanya bisa langsung datang ke tempatnya yaa di alamat ini:

Alamat: Jl A Yani 178 A Singaraja, Bali, 81116