Hari ini adalah hari Minggu, yang berarti waktunya aku ke gereja. Untungnya rumah nenekku cukup dekat dengan gereja, kalau jalan kaki hanya 5 menit. Setelah bersiap-siap, aku langsung berangkat ke gereja. Gereja St.Paulus merupakan nama dari gereja yang akan aku datangi. Sebelumnya akau pernah mengikuti misa disini, namun saat itu gerejanya masih merupakan bangunan lama, sekarang sudah direnovasi dan gedungnya jadi cantik sekali!

Aku mengikuti misa pukul 08.00 WITA, jadi aku jalan dari rumah sekitar pukul 07.30 dan sampai pukul 07.35. Cepat sih, tapi aku sengaja ingin datang lebih awal karena ingin melihat-lihat gedung gerejanya terlebih dahulu. Dari luar gereja sudah terlihat beberapa patung, sepertinya itu adalah patung St.Paulus. Kemudian ketika masuk, kita akan disambut dengan altar yang megah, dengan patung Yesus dan Maria di kiri dan kanan altar, tidak lupa di atasnya ada lukisan Yesus, yang menyerupai Yesus di surga. Sungguh indah!

Aku tidak banyak mengambil foto, karena ternyata aku terlalu lama mengagumi altar sampai lupa misa akan segera dimulai. Jadi aku langsung berdoa dan misapun dimulai.

Setelah misa, aku kembali pulang ke rumah. Aku berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah namun karena Singaraja merupakan kota kecil, tidak banyak yang bisa dilihat, karena sebelumnya kita sudah melewati jalan tersebut, jadi sudah tahu ada apa disana. Karena lapar juga, akhirnya aku memutuskan untuk jalan ke rumah saja dan sarapan.

Sesampainya di rumah, nenekku sudah menyiapkan sarapan. Sarapan kali ini nasi dengan tahu telur tidak lupa dengan sayur. Karena aku sampai rumah sekitar jam 10 dan belum sarapan, jadi aku makan lahap sekali. Aku makan sendiri, karena yang lainnya sudah sarapan paginya.

Selesai sarapan dan bebersih, aku memasak dengan nenekku. Aku memang suka memasak, mungkin karena sejak kecil aku dibesarkan ditengah keluarga yang memang suka memasak. Aku suka melakukan eksplorasi makanan dari berbagai daerah, karena setiap daerah di Indonesia pasti memiliki keunikan pada makanannya. Misalnya di Bali, pasti sangat kuat rempahnya karena ketika memasak mereka menggunakan base genep.

Sorenya aku mengajak temanku untuk melihat sunset di pantai. Rumah nenekku juga sangat dekat dengan pantai, hanya 3 menit sudah sampai di pantai, dan karena di Singaraja, matahari yang bagusnya adalah sunset. Sekitar pukul 5 kita jalan ke pantai, biar ga terlalu panas juga ketika jalan. Sesampainya di pantai, aku dan temanku menyusuri pantai, sampai menemukan spot terbaik untuk foto dan merendam kaki. Ada perasaan tersendiri ketika kaki akhirnya menyentuh pasir dan terkena air laut.

Aku dan temanku banyak mengobrol, romantis juga yaa kalau dipikir-pikir, deep talknya pas sunset, hahaha. Kami mengobrol sambil menikmati sunset yang semakin sore terlihat semakin indah.

Matahari sudah seluruhnya terbenam, kini suasana menjadi gelap. Kami memutuskan untuk segera kembali ke rumah, sebelum suasana menjadi sangat gelap… Ada rasa bahagia tersendiri ketika bisa menyaksikan matahari terbenam, dan menyentuh air laut, perasaan yang sulit untuk dijelaskan…

--

--

No responses yet