Ini merupakan hari keduaku di Singaraja. Aku disambut oleh anjing-anjing peliharaan nenekku. Mereka ini selalu membangunkan kita setiap pagi, mereka akan menggaruk pintu dengan kakinya bahkan naik ke meja didepan jendela kamar, jadi mereka bisa mengaruk jendela kamar juga. Dan mereka selalu melakukan hal itu jam 6 pagi, jadi otomatis kita semua kaan terbangun di jam 6 pagi, padahal rasanya aku masih sangat lelah dari perjalanan kemarin.

Ketika bangun, aku langsung sikat gigi, minum air dan membuka pintu. Ketika membuka pintu, semua anjingnya langsung masuk dan menyambutku. Benar-benar lucu!

Pagi ini aku dibuatkan sarapan oleh nenekku. Nenekku memang hobi memasak, dan selalu bangun jam 4 subuh, jadi setiap kali kita bangun dan mau sarapan, pasti makanan sudah tersedia lengkap di meja makan. Menunya pasti 4 sehat 5 sempurna, bahkan pagi-pagi bisa sudah ada banyak ayam goreng yang masih panas. Kayaknya agak impossible ya buat kita, aku juga ga sanggup sih bangun pagi buat masak ayam.

Kita sarapan karena rencananya akan jalan-jalan hari ini. Kita akan ke daerah Bedugul, jalan yang akan dilewati ketika kita melakukan perjalanan Denpasar-Singaraja atau Singaraja-Denpasar. Sekarang jalan ini sudah ada short cutnya jadi tidak belok-belok seperti dulu. Dulu kalau lewat jalan ini pasti aku pusing dan muntah dijalan. Aku sudah menyiapkan mentalku hahaha..

Sekitar jam 10an, kita memulai perjalanan. Tujuan pertama kita ada Danau Ulun Danu Beratan, salah satu danau yang ada di Bedugul. Sebetulnya ada 3 danau disana, tapi yang paling terkenal dan menjadi tempat wisata yang ini.

Tiket masuknya 5rb per orang dan kita bisa bebas bereksplorasi di danau. Kalau mau naik perahu tentunya ada biaya lagi ya, ini hanya tiket masuk ke lokasinya saja. Aku hanya sebentar berkeliling karena saat itu cuaca juga sedang agak mendung, jadi tidak ada banyak objek yang bisa aku foto.

Setelah itu karena sudah jam makan siang, kita memutuskan untuk mencari tempat makan. Akhirnya kami memutuskan untuk makan di TepiBuyan, salah satu restoran di Bedugul yang letaknya tepat di lereng gunung. Pemandangannya sangat cantik, baik pemandangan kebawah yang merupakan rumah warga dan sawah, maupun keatas yang merupakan bukit. Bagus sekali!

Pilihan makanan disini juga beragam, mulai dari makanan berat seperti nasi campur dan nasi capcay, ada juga berbagai cemilan sepeti tahu goreng dan pisang goreng. Untuk harganya juga cukup terjangkau sekitar 40rban satu porsinya. Menurutku tempat ini sangat ideal untuk kumpul keluarga maupun bersama teman, karena tempatnya yang nyaman, luas dan sangat menyatu dengan alam, selain itu harga makanan dan kopinya juga terjangkau. Kalau kalian main ke Bedugul, wajib banget dateng kesini yaa!

Setelah makan siang, kita lanjut keliling-keliling di Bedugul, memasuki berbagai pasar. Pasar yang ada disini, selain menjual sayur-sayuran, juga menjual berbagai oleh-oleh Bali, mulai dari makanan sampai baju. Seru sekali! Namun sayangnya siang itu hujan, jadi kita memutuskan untuk pulang karena tidak bisa juga kemana-mana. Anehnya ketika sampai di Singaraja, tidak ada ujan sama sekali, bahkan panas sampai sakit ke kulit. Katanya memang kota Singaraja selalu panas, jarang sekali hujan, bisa dihitung jari jumlah hari yang hujannya, padahal kalau di kota lain sudah mulai masuk musim hujan yaa..

Sesampainya di Singaraja, kita mengitari kota. Ya kota Singaraja merupakan kota kecil jadi dalam waktu 1 jam saja, seluruh jalanan di seluruh kota sudah kita lewati. Kami membeli beberapa cemilan juga untuk di rumah nanti.

Ketika sore, kita sudah kembali di rumah. Aku menghabiskan waktu untuk bermain dengan anjing dan juga bekerja. Walaupun tidak pergi lama dan jauh, tapi terasa melelahkan. Mungkin karena istirahat malam kemarin aku belum benar-benar istirahat jadi masih ada sisa lelah dari perjalanan kemarin.

Tunggu cerita keseruanku di hari esok yaa!

--

--

No responses yet