Laklak: Jajanan Wajib Ketika Berkunjung Ke Bali!

Natasha Setyamukti
2 min readFeb 8, 2024

--

Laklak adalah salah satu makanan traditional khas Bali, salah satu jajan pasar yang pasti kalian temui di setiap sudut kota. Kalau di pulau Jawa, makanan ini mirip dengan surabi, namun bentuknya lebih kecil. Bentuknya benar-benar mirip dan cara makan serta toppingnya sama.

Terbuat dari tepung beras dan santan membuat jajan pasar ini memiliki rasa gurih dan tekstur yang agak kenyal. Disajikan dengan taburan kelapa dan saus gula merah membuat jajanan ini memiliki rasa yang seimbang, manis dari gula merah dan gurih dari santan dan kelapa parut. Harga yang murah membuat jajanan ini sangat laku. Biasanya laklak disajikan dengan jajanan pasar lain, seperti cenil, klepon dan Pisang Rai.

Biasanya jajanan ini dapat kalian temui di pasar tradisional, dengan harga 5.000 rupiah kalian sudah mendapat 1 porsi lengkap dan sangat mengenyangkan. Itulah mengapa hidup di Bali sangatlah murah, untuk jajanan, kalian cukup membayar 5.000 rupiah dan sudah kenyang. Meskipun begitu, kalian juga bisa menemukan jajanan ini di beberapa supermarket, namun tentunya akan berbeda dengan kalian beli di pasar.

Yang aku suka kalau membeli jajanan ini di pasar adalah, aku suka melihat dadongnya menyiapkan dan membungkusnya karena unik. Dengan tangan keriputnya, ia masih semangat menyiapkan dan menjual jaje Bali. Biasanya jajanan pasar di Bali, kami sebut Jaje Bali yaa.

Makanan ini biasa dikonsumsi di pagi hari, dan kalau pagi pedagang jaje Bali sangat mudah ditemui, hampir setiap sudut pasar ada pedagang jaje Bali. Mirip dengan di pulau Jawa, tukang surabi biasa ditemui di pagi hari dan dikonsumsi sebagai sarapan.

Ketika ke Bali kemarin, aku sempat diajak ninikku untuk beli jaje Bali, dan seperti biasa aku hanya memesan laklaknya saja, tidak dengan jajanan lain. Proses pembuatannya unik, menggunakan cetakan tanah liat dan semuanya dipanggang diatas kayu bakar, masih sangat tradisional kan? Hal ini lah yang membuat laklak ditempat ini unik dan lebih ramai dibandingkan di tempat lain dan paling cepat habis. Karena proses pembuatannya yang sangat sederhana dan cukup lama, sedangkan antrian sudah panjang sejak pagi.

Makan laklak di pagi hari benar-benar membantu meningkatkan energi karena rasanya yang manis dan gurih. Satu porsi dengan harga 5.000 aku mendapatkan 8 buah laklak, kenyang sekali.

Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencoba laklak kalau berkunjung ke Bali? Atau mungkin tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah?

--

--

No responses yet