Insecurity
Setiap manusia di dunia ini, pasti memiliki kekurangan. Tidak ada yang sempurna, sekalipun ia orang yang terkenal. Seringkali kita secara tidak langsung, berharap lebih kepada seseorang, entah itu orang terkenal atau seseorang yang menjadi role model kita. Kita ingin mereka melakukan A tidak melakukan B dan lain sebagainya. Padahal mereka juga manusia, yang memiliki kekurangan dan perlu waktu untuk dirinya sendiri.
Kekurangan yang kita miliki, tentunya harus kita terima, cepat atau lambat. Tidak mungkin kita bisa mengubah semua kekurangan kita menjadi kelebihan. Tentunya dunia akan sangat membosankan apabila semua manusia memiliki kelebihan, dan sempurna
Menerima kekurangan menjadi tahap yang paling sulit, terutama bagi remaja. Kita memiliki role model yang secara tidak langsung membuat kita ingin terlihat seperti mereka. Badan yang bagus, kulit yang bebas dari jerawat, baju bermerek, kepintaran dan lain sebagainya.Tentu baik apabila kita berusaha memperbaiki diri, namun kalau berlebihan bisa menjadi tidak baik dan toxiic.
Kita terus memaksakan diri kita menjadi yang terbaik, padahal memang kita tidak bisa menjadi seperti mereka, kita memiliki kelebihan sendiri yang mungkin berbeda dengan mereka. Mungkin kita sudah menjadi yang terbaik versi diri kita. Menurutku, lebih mudah dan lebih baik untuk menerima diri kita apa adanya, dari pada berusaha merubah sesuatu yang memang tidak bisa kita ubah. Kita memiliki bentuk dan keunikan masing-masing yang akan terlihat baik di mata orang yang tepat.
Aku ingat satu kalimat, orang yang insecure bagaikan kupu-kupu, ia tidak sadar bahwa ia memiliki sayap yang indah. Semua rasa insecure datang dari pikiran kita sendiri. Untuk teman-teman yang masih merasa insecure, tetap semangat yaa dalam menghadapi fase ini, karena fase ini adalah fase yang normal dan akan dialami oleh hampir semua orang.