3 Cara Berpikir Ini Perlu Kalian Kuasai!
Kemampuan berpikir merupakan hal yang fundamental dalam kehidupan kita. Soft skill ini akan sangat membantu kita dalam proses pemecahan masalah, menghadapi tantangan, dan berkegiatan di bidang industri apapun.
Sebelum mempelajari cara mengembangkan dan melatihnya, ada baiknya kita pelajari dan pahami terlebih dahulu mengenai kemampuan berpikir ini. Yuk kita pelajari bersama-sama dibawah ini.
Creative Thinking
Creative thinking merupakan kemampuan berpikir yang mendalam dan kreatif untuk menghasilkan ide maupun mencari sebuah solusi. Creative thinking juga sangat erat dengan seberapa luas dan mendalam seseorang dalam menganalisa suatu hal.
Banyak orang berpikir bahwa creative thinking hanya diperlukan bagi mereka yang bekerja di industri kreatif. Padahal kita semua perlu menguasai kemampuan berpikir ini. Pola berpikir kreatif akan memberikan seseorang kesadaran diri. Yang tidak hanya berpikir dengan pikiran tapi juga dengan perasaan dan keyakinan.
Creative thinking memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja, seperti:
- Memberikan perspektif/pendekatan yang berbeda dan baru;
- Menemukan ide dan teknik baru sehingga bisa menghasilkan output yang lebih baik
- Memberikan saran strategi dan inovasi baru
- Memberikan solusi yang kreatif.
Critical Thinking
Critical Thinking merupakan kemampuan berpikir yang rasional dan memahami logical connection antar ide. Seseorang dengan kemampuan critical thinking akan kritis dalam menilai menganalisis, mengolah suatu hal, dan merupakan seorang active learner.
Manfaat dari critical thinking sebagai berikut:
- Mampu memahami sebuah hubungan
- Mampu mengidentifikasi inkonsistensi dengan alasan yang kuat
- Mampu merumuskan pendekatan yang konsisten dan jelas
- Mampu memetakan berbagai hal secara faktual
Design Thinking
Design Thinking merupakan kemampuan berpikir sistem dengan metodologi desain yang pendekatannya berbasis solusi. Kemampuan berpikir ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan sebuah masalah yang kompleks. Metode ini juga bisa digunakan dalam proses perumusan ide produk atau proyek baru.
Dengan menguasai kemampuan design thinking, seseorang akan berpikir secara lebih sistematis dan terarah. Tahapan dari design thinking terdiri dari 5 tahapan berikut:
Emphatize
Merupakan tahap dimana kita berempati terhadap permasalahan yang terjadi. Tahapan ini penting untuk kita agar bisa memahami sebuah masalah lebih luas dengan mengesampingkan terlebih dahulu asumsi kita dan mendengarkan dari orang lain.
Define
Merupakan tahap merumuskan inti permasalahan. Di sini kita akan melakukan brainstorming terhadap permasalahan dan memahami pengguna sampai menemukan inti permasalahan.
Tahapan ini akan membantu kita mengumpulkan ide yang nantinya akan dirumuskan lebih detail pada tahapan selanjutnya.
Ideate
Merupakan tahap dimana kita merumuskan solusi secara lebih detail dari permasalahan yang ada. Disini kita akan mulai mendesain solusi yang sudah dirumuskan secara lebih detail.
Prototype
Merupakan tahap dimana kita membuat contoh awal dari solusi yang sudah dirumuskan. Bentuknya bisa fisik atau non fisik namun harus bisa menggambarkan solusi yang sudah kita rumuskan. Pada tahapan ini, kita juga harus memastikan bahwa prototype dapat diuji coba dan dipahami oleh orang lain.
Test
Merupakan tahapan menguji ide/solusi yang sudah kita buat dan menilai apakah solusi yang ditawarkan sesuai dan bisa memecahkan masalah.
Nah dari ketiga cara berpikir diatas mana yang menurutmu paling sulit dilatih?
Meskipun sulit jangan mudah menyerah ya! Karena memiliki kemampuan fundamental pasti akan berguna bagi masa depan terutama dalam dunia karir profesional. Hal ini juga akan sangat menunjang keseharian kalian!
Jadi, sudah adakah cara berpikir diatas yang sudah kalian kuasai?